FanFiction "Hurt, Love, and Tears" {part 2}

Fan Fiction
"Hurt, Love, and Tears"

Made By : @styles_chance  {Prissky Ivani Meylani}

Dont forget to comment :)

Cast :

Figure : 

1. One Direction Members

A. Louis Tomlinson

B. Zayn Malik

C. Niall Horan

D. Liam Payne

E. Harry Styles

2. Fellyana Dolores

3. Demi Lovato

4. Taylor Swift

5. Dannielle Peazer

6. Perry Edward

7. Eleanor Calder

Genre : Romance

Hurt, Love, And Tears : Part 2

“ mengapa felly berkeringat saat tidur? Di sini kan tidak panas “ ujar taylor kebingungan

Kemudian taylor memegang tangan felly...

“ astaga! Felly! Tangan dan tubuh mu panas sekali! Mom! Dad! “ teriak taylor memanggil orang tuanya.

Orang tua taylor langsung datang dan membawa felly ke rumah sakit. Di sepanjang perjalanan taylor hanya bisa menangis. Taylor tahu tentang penyakit yang felly derita. Felly tidak pernah memcaritakan penyakitnya terhadap siapapun. Kecuali taylor dan keluarganya sendiri. Dia selalu berbohong jika orang-orang menanyakan tentang ‘apa kau punya penyakit?’ dia hanya tidak ingin orang lain susah di buat olehnya. Taylor hanya berdoa mengharap kesembuhan felly. Dia tidak ingin penyakit felly menjadi semakin serius.

Felly lalu di bawa ke ruang perawatan, sedangkan taylor hanya menunggu di ruang tunggu bersama orang tuanya. Taylor hanya terus menerus menangis, sedangkan ibunya hanya berusaha menenangkannya. Setelah beberapa lama kemudian, seorang dokter keluar dari ruangan perawatan felly. Taylor dan keluarganya langsung berdiri dan berharap mendapat kabar baik. Namun, dokter tersebut hanya memanggil taylor untuk masuk ke ruangannya. Taylor mengikuti dokter tersebut hingga sampai ke ruangannya. Taylor duduk di kursi lalu mendengarkan penjelasan dokter tersebut.

“ Saya hanya diminta oleh fellyana untuk memberitahu kondisi penyakitnya kepadamu. Katanya hanya kau dan keluarganya lah yang mengetahui penyakitnya tersebut. “ jelas dokter tersebut

“ ya, itu benar. Ada apa dengan felly dok? “ tanya taylor cemas

“ fellyana memiliki jantung yang lemah. Oleh sebab itu dia tidak boleh terjatuh atau kelelahan. Apa di keluarganya ada yang menderita penyakit ini? “ tanya dokter tersebut

“ ya, ada. Kakak keduanya, perrie. Memangnya kenapa dok? “ tanya taylor lagi

“ sepertinya penyakit fellyana menurun dari kakaknya tersebut. Jika ini penyakit turunan akan sulit untuk menyembuhkannya. “ jelas dokter itu lagi

“ lalu? Adakah cara untuk menyembuhkannya? “ tanya taylor

“ saya tidak yakin, namun ada cara untuk menahan rasa sakit jika penyakit ini datang. Yaitu, dengan cara meminum obat-obatan yang akan saya beri nanti. Namun, sampai saat ini satu-satunya cara untuk menyembuhkan fellyana hanyalah satu. Dengan mendonorkan jantung seseorang kepadanya. “ jelas dokter

“ donor jantung? Apakah tidak ada cara lain? “ tanya taylor sambil menitikkan air mata

“ sampai saat ini tidak ada “ jawab dokter tersebut

Taylor menangis di ruangan tersebut, siapa yang ingin mendonorkan jantungnya untuk felly? Adakah orang yang bersedia untuk mati hanya untuk felly? Ya tuhan, bantu aku. Batin taylor dalam hati

next Part ? ;;)