Sunday, December 9, 2012

Zayn Love Story - "Love you? Impossible!" {Part 18}


Made By : @FathimHaddad501

Cast: - You as (Your Name)
- @zaynmalik and the other boys of @onedirection
- Malik's family




~♥~


~~

"Where have you been? To the park? With niall? Cuddle? Yeah? Niall again! Niall again! Niall again!". Ucap zayn masi berteriak teriak di depanmu.

Mom dan dad ga tau apa maksud ucapan zayn, mereka hanya mendengarkan kalian.

"no zayn, you misunderstand..". Zayn tak menghiraukanmu, dia langsung menaiki anak tangga menuju kamarnya gontai dan penuh hati2.

"mom, trust me, I had no special relationship with niall he's just my friend, he just notifying me that the pict was not true". Jelasmu memegang kedua tangannya, memohon pada mom agar iya percaya.

"I know, I trust you". Mom trisha mengusap rambutmu lembut, lalu ia menatap punggung zayn yg kemudian mengilang, mengisyaratkan bahwa kau harus menyusulnya.

Dan saat kamu berlari ke anak tangga, dad jg ingin menyusul, maksudnya untuk menyadarkan zayn, namun dengan cepat mom trisha melarang, ia meminta dad untuk tidak ikut campur dalam masalah kalian ini, biar kalian berdua yg nyelesain itu sendiri.

~~

kamu uda masuk kamar dan mengunci pintunya pelan2, kamu liat zayn terkapar diatas ranjangnya, masih menekan kepalanya yg terlihat sangat sakit itu.

Kamu memulai, "why you drunk? Do you know? I hate a drunk guy and what are you doing this a...".

"shut up! You should be aware of what you just did! You're better than me bitch!". Zayn mengangkat tubuhnya dan berdiri menghampirimu.

Tangismu pecah, "Zayn, why do you say like this?".

"why? You wanna know why you'd damn me, huh? Because you're having an affair with niall! Hhaha niall yeah, huh you're having an affair with my friend, MY FRIEND!!". Zayn terus meninggikan suaranya membentakmu, tak perduli jika ada yg mendengar teriakannya itu.

"no zayn no no!! Hhkhs.. No! You misunderstand! Hhks.. Hikhs..". Pipimu basah kuyup, matamu semakin sipit dan merah.

"misunderstand?"You think I'm blind? I saw you with him in the park, cuddling, hhyeah and you, all this time you always go with him, college, shopping, sightseeing, especially if no special relationship!". Semua unek2 zayn padamupun keluar saat itu.

"no zayn, hhks.. Please listen to me, yes I did hug him, but for my gratitude to him, hhiks.. He told me all the truth, about the photo, hhhuh .. I know zayn". Jelasmu sambil membersihkan air yg ada diwajah cantikmu.

Zayn menatapmu sekarang, mencari kejujuran.

"Zayn, really, me and niall, we are just friends". Katamu memastikannya.

"You don't lie to me?". Tanya zayn datar dan dengan tatapannya yang lurus kematamu.

"when I lie to you?".

Zayn kembali keranjangnya, duduk menunduk meremas jambulnya yang sudah berantakan.

Suasana menjadi hening, kamu menghampirinya, duduk di sebelah zayn, kamu pengen nanya sama dia sesuatu yg membuatmu tak mengerti atas sikapnya baru ini.

Sambil kamu mencari wajahnya yg tertunduk dan terhalang oleh tangannya, kamu bertanya, "Zayn, why you drunk? Why do you look so angry I was close to niall? Didn't you say not going to care about my self aaandd .. It will not be love, but you're like ... Jealous". Ucapmu sangat lembut dan hati2.

Sekarang zayn membeku sejenak lalu mengalihkan pandangannya ke arahmu, pandangannya sedikit buyar dan berbayang karna efek drunknya.

Ia menyipit-membulatkan matanya berkali-kali untuk dapat melihat wajahmu dg jelas, dan ia mendekatkan sedikit wajahnya ke wajahmu, dan itu membuatnya dapat melihatmu dengan jelas.

Tapi kamu terus menyingkir kebelakang agar tak terlalu dekat.

Dan zayn mulai menjawab pertanyaanmu, "no, I was wrong, yes you're right, I'm jealous, because I love you". Jawabnya pelan.

Sontak matamu membulat tak percaya, tp tak dapat merubah bentuk matamu yg sipit karna terlalu banyak menangis.


Kali ini degup jantungmu 3x lebih cepat berdetak melebihi detak jarum jam setiap detiknya.
Ditambah zayn yg masih terus mencoba mendekatkan wajahnya ke wajahmu.

Kamu pengen nahan zayn untuk tidak mendekat, tapi kedua tanganmu seperti terekat di bibir ranjang itu.

Tinggal 5 senti lg bibir zayn menyentuh bibir manismu, kamu semakin tak bisa lg untuk bernafas, 'yatuhaan bisa mati ni gue sekarang, zayn! Kenapa lo keliatan keren banget si kalo sedeket ini? Hembusan nafas lo juga.. Menabrak wajah gue dengan hangatnya, daan kenapa bau bekas minuman yg lo teguk sebelumnya malah ga tercium? Aaah!'. Batinmu, lalu spontan tanganmu menarik punuk zayn hingga bibirnya membentur bibirmu dngan lembutnya. (*ejjiee uda ga tahan ceritanya terlalu deket :3* « *ah! Authornya rusuh aja ni! Orang lg puncaknya juga!* :p)

so soft and fast, he's pushing you softly, still crushed soft lips until your neck, and started to touching all the sensitive parts of ur body (*awwawawwaww :p*) « #nyampah -_-

kalian juga saling membuka undress kalian, kamu membuka shirts sama belts that stick in blue jeansnya Zayn, and zayn opened one by one buttoned ur shirt juga celana jinsmu dengan cepat.

Kamu g pernah menyangka kalau akhirnyaa..

*Author: eh author heran, zayn drunk tp sempet2nya kok yah begituan -_-a | Reader: lah kan author yg buat -..-'* « #nyampahlagi

~~

alarm handphone mu berdering sangat kencang, membuatmu harus memaksa membuka matamu yg sebenarnya masih ngantuk.

Matamu terbuka, tatapanmu terhalang oleh kulit bersih kekar didepanmu, kamu buru2 bangkit dari dekapan zayn, kamu shock abis, "mampus gue!" 
Katamu sambil nutup buka bedcover yg membungkus tubuhmu tanpa sehelai benang yg menempel itu.

Kamu gigit keras bawah bibirmu, menatap zayn yg juga terbungkus bedcover yg sama, 'aaahh.. Ngapain gue semalem! Dia! Kenapa gue bisa... Aaah!'. Batinmu mengacak acak rambut panjang mu dan langsung nyari bajumu yg uda bertebaran dimana2 untuk kamu pake lg.

Kamu gigit kuku jarimu, berdiri disamping ranjang, sambil masang wajah ketakutan, masih bengong ga percaya.

Tak lama zayn bergerak dan mengulat merenggangkan tubuhnya, namun masih memejamkan matanya, dgn cepat kamu langsung ngibrit ke kamar mandi.

Pas kamu di kamar mandi kamu ngintip keluar, ternyata zayn masi tidur, dan tatapan mu teralih pada sebuah jam dinding marriemu, "HA? JAM 9? MAMPUS GUE!".

kamu mandi coboy, uda bener2 telat ngampus soalnya.

Kamu uda selesai prepare dan langsung capcus jalan, sampe dibawah kamu nyamperin mom trisha didapur untuk pamit, "Today you college?". Tanyanya.

"Yeah mom and now I'm late". Jawab tanpa titik koma.

"Sorry, I was trying to wake you up, but the door is locked and you don't answer, I think you're off".

"no, never mind".

"What about Zayn? Last night you talked to him?". Tanya mom.

"He was still asleep, I can't tell you now, I have to go, bye".

"Well, be careful".

~~

sampai dikampus, kamu diperbolehkan masuk walaupun kamu uda telat banget.

Mulut dosenmu udah berkoar-koar mentoring, namun kamu tak mendengar dan hanya melamun menghadap keluar jendela.

Kamu masi mikirin kejadian semalem, terutama pas zayn bilang kalo dia emang cemburu dan dia mencintai kamu.

Lamunanmu itu disertai degup jantung yang tak menentu, 'apa dia bener mencintai gue? Tapii... Apa iyah? Zayn? Zayn malik? Suka sama gue?'.

"hhuuh.. Ga mungkiin". Ucap mu lantang saat dosen masi memberikan materi.

"What is it (yn)?".











To Be Continued~

0 komentar:

Post a Comment

Apabila merasa artikel ini bermanfaat, boleh di share dimana saja. Tetapi tolong untuk menyertakan link sumbernya. Thanks :)

 
ᴡᴇʟᴄᴏᴍᴇ Blogger Template by Ipietoon Blogger Template