Friday, December 14, 2012

Zayn Love Story - "Love you? Impossible!" {Part 21}


Made By : @FathimHaddad501

Cast: - You as (Your Name)
- @zaynmalik and the other boys of @onedirection
- Malik's family








~♥~


~~

Kamu mengusap air matamu, menghentikan isakan tangismu, 'aku ga boleh nangis, aku harus kuat, aku ga boleh lemah, aku punya tanggung jawab yang besar sekarang'. Batinmu lalu menunduk melihat perutmu.

Sambil mengelus perutmu, kamu mengajaknya bicara, "sayaang,hhuh.. Jangan takut, mama ga akan ninggalin kamu, mama akan tetap bersamamu, apapun yang terjadi mama akan selalu menjaga dan melindungi kamu sebaik mungkin! Mama janji sayaang". Ucapmu sambil tersenyum.

Diawali tarik dan hembuskannya nafasmu, kamu ngambil ponselmu, "kalo disini jam 5 subuh, berarti di indo jam 11 siang yah?". Tanyamu sendiri, lalu menekan tombol2 yg sudah kamu hafal diluar kepalamu.

'tuuutt...tuut..tuutt..tuuutt'.

"lama banget si". Gerutumu.

'tuut...tuuutt Halo? Assalamualaikum?'. Dan akhirnya diangkat juga.

"waalaikumsalam, mamah?".

'(yn)? Ini beneran kamu? Sayaaang gmana kabarnya kamu? Kamu baik2 aja kan?'.

"iya mah, alhamdulillah aku baik2 aja, mama sama papa gimana?".

'mama sama papa juga baik ko,... Sayang? Suara kamu kenapa? Ko bindeng gitu? Kamu nangis? Apa flu?'.

"....". Kamu ga jawab, kamu uda keburu nangis lg, kamu ga kuat kalo denger mamamu yg begitu memberikan perhatiannya sama kamu.

'sayaang, kamu jawab mama dong.. Kamu beneran nangis? Kenaapaaa?'.

"hhuhks... Maah, aku pulang yah? Aku mau sama mama sekarang.. Hiks". Dan kamupun ga bisa nahan tangismu lagi pda mamamu.

'loh? Ko gitu? Kenapa? Kuliah kamu kan belum selesai'.

"aku kangen mama, aku pulang yah maah, pliss.. Kalo kuliah, nanti aku mau ambil cuti aja dulu mah".

'loh ko cuti?'.

"umm.. Aku hamil mah".

'haah? Beneran kamu? Hamil? Yatuhaaan, terima kasih.. Dari kapan sayaang?'

"nanti aja deh maa aku ceritainnya, pokoknya sekarang aku mau pulang, aku mau sama mama, aku kangen mama".

'tapi nanti mertuamu gmana?suami kamu jg gmana? Dia ikut?'.



"ya enggak lah, zayn lg ada tur untuk beberapa bulan, kalo mom trisha nanti aku coba minta izin, pasti dibolehin.. Ya maah.. Aku mau sama mama, aku butuh mama sekaraang".

Mamamu ga tega kamu begitu inginnya untuk pulang, dan ia pun ngijinin.

'tapi kamu lg hamil gitu masa mau nekat pulang? Sendiri lagi'.

"ya ampun mama, aku kan uda gede, lagian uda ada yg jagain aku ko sekarang kalo kemana mana".

'haah.. Terserah kamu deh, emang kamu mau pulangnya kapan?'.

"minggu ini pokoknya mah, makasih yaaa".

'yaudah, hati2 kamu nanti, jaga baik2 cucu mama itu'.

"siap mamaku sayaaang, mmwah! Bye".

'assalamualaikum! Aduh ini anak baru setahun kurang dilanden bahasanya udah baybay buy bay!'.

"eh.. Hhaha waalaikumsalam mamah, kirim salam jg sama papa".

'iyaah'.

~~

"You want to go back to Indonesia? Why?". Uca

"I miss mama, mom".

"But you're pregnant!".

"I know, I'm going to keep my baby well, I beg you, let me mom".

mom nampak sedikit berat untuk melepaskanmu kembali ke tanah airmu.

"well, let her go home, maybe she would be more comfortable if with her mother, for the good of her pregnancy too is not it?". Sambung daddy yaseer.

"What do you have permission to my son?". Tanya mom.

"I'll tell him". Jawabmu ragu, karna kamu masi belum tau cara ngasi tau zayn dan kasi tau atau enggak nya.

"and when did you leave?".

"the day after tomorrow, and I've taken leave college".

"too quickly, we will surely miss you". Ucap safaa.

"yes, safaa right, we'll miss you (yn)". Lanjut waliyha.

Kamu terharu banget, kamu langsung nyamperin mereka dan peluk mereka, "I will definitely miss you". Ucapmu 
menangis terharu.



'yaAmpun zayn, kenapa keluarga lo begitu mencintai gue? Sehingga membuat gue merasa berat untuk meninggalkan mereka, tapi kalo gue inget ucapan lo lg, rasanya gue pengen cepet2 menjauh dari lo!'. Ucapmu dalam hati.

~~

"(Yn) are you ready?". Doniya mengetuk pintu kamarmu.

"wait". Kamu ngelipet lipet kertas yg ada di tanganmu buru2 dan langsung meletakkannya didalam laci meja ranjang.

"You pack all your property?". Tanya doniya yg sudah masuk ke kamarmu.

"uh? Mm .. Yes, because I saw here was too full, so I brought home". Jawabmu.

"but this is also your room, why don't you leave, don't you go back again?". Kamu bingung mau jawab apa, kamu hanya ngelirik kesana kemari mencari jawaban.

"(Yn) why are you so long? We were ready". Dan kamu tertolong, mom trisha memanggilmu dari bawah.

"umm .. Should we walk now". Katamu buru2 menenteng kedua kopermu.

"Here, let me help you". Ucap doniya membantu membawa satu kopermu.

~~

kamu uda sampe bandara, mereka semua ikut mengantarmu, 5menit lagi pesawatmu akan bersiap untuk lepas landas.

Kamu memeluk mereka satu per satu dan mom yang paling berat untuk melepaskanmu, rasanya ia ingin sekali menahanmu untuk tidak pergi, ingin membantumu merawat bayi yg masih didalam perutmu, tp ia tak bisa apa2, kamu begitu inginnya untuk kembali, dan mom pun mencoba untuk mengerti keadaanmu, mungkin itu keinginan bayimu juga fikir mom.

"promise, you will not be long". Tanya mom, kamu hanya tersenyum karna kamu ga tau kamu akan lama atau tidak atau bahkan tak akan pernah kembali lagi?

"come on mom, she just took off longing to return to her mother, it would not be long". Sahut doniya menenangkan momnya.

"wait". Mom mengangkat tangan kirimu




"wait". Mom mengangkat tangan kirimu, "dimana cincinmu?".

"uh? Umm.. Tersimpan di dalam tasku, Tadi aku terburu-buru, tak sempat memakainya". Jawabmu, lalu mom mengangguk pelan, "baiklah, cepatlah kembali". Ucapnya mengelus pipi kirimu lembut.

"okay, I'm going now, bye". Pamitmu.

"take care of yourself and your baby". Pesan dad yaseer.

Kamupun meninggalkan mereka, dari kejauhan mereka melambai2kan tangannya, begitu juga denganmu yg disertai senyum indahmu.

Tak kau sadari air matamu menetes, kamu buru2 berbalik dan mengusap matamu.

Sebenernya kamu juga merasa berat untuk meninggalkan mereka, kamu tau mereka begitu menyayangi kamu, kamupun juga, mereka benar2 sudah kamu anggap sebagai bagian dari hidupmu.

Tapi disisi lain, kamu uda ga sanggup lagi sama kelakuan zayn padamu, jika ia benar2 tak perduli lg padamu, dan tak pernah mempercayaimu, untuk apa kamu disana lg? Untuk apa gunanya kamu bagi zayn? Apa lagi perasaan yg kamu rasakan selain kesedihan selama kamu disana? Itu hanya membuatmu semakin sakit.

Kamu ga mau terus2an lg disana, menghabiskan waktumu hanya untuk seseorang yg tak pernah memberikan perhatiannya, rasa kepercayaannya padamu sedikitpun, jd kamu berfikir hanya sia-sia hidupmu jika kamu tetap disini.

'drrt..drt..drrt'.

"niall?". Katamu membaca panggilan masuk, lalukamu angkat.

'hey.. Sweet, hhaha' . Ucap niall disebrang sana.

"hmm..". Kamu hanya tersenyum.

'Where are you? I can't hear your voice clearly'.

"I'm.. I'm at the airport".

'airport? Where you going?'.

"I go back to my country, I miss my mom".

'You will definitely come back again, right?'.

"I dunno".

'Why? What to do with Zayn?'. Kepo bnget si niall, kata kamu dalam hati.

"umm.. No..no! Mm.. Then, you did where? How about you guys touring?". Kamu berusaha untuk mengalihkan pembicaraan, namun sepertinya lebih kacau.







To Be Continued~ 

Maaf banget yaaah yang uda nunggu lama banget x'( maaf juga banyak typonya, soalnya kaka musti ngetik ulang T.T



0 komentar:

Post a Comment

Apabila merasa artikel ini bermanfaat, boleh di share dimana saja. Tetapi tolong untuk menyertakan link sumbernya. Thanks :)

 
ᴡᴇʟᴄᴏᴍᴇ Blogger Template by Ipietoon Blogger Template