Sunday, December 2, 2012

Zayn Love Story - "Love you? Impossible!" {Part 15}


Made By : @FathimHaddad501

Cast: - You as (Your Name)
- @zaynmalik and the other boys of @onedirection
- Malik's family






~♥~


~♥~


~~

Kamu bener2 aneh sama sikapnya zayn ini, dan kamu inget2 ternyata seharian ini kamu ga narik urat atau bertengkar sama zayn kaya sebelum2nya. Wow!

Kayaknya malam ini tidurmu pasti nyenyak, dan besok kamu harus bangun pagi untuk kuliah perdanamu.

~~

"morning mom, dad". Ucap zayn menuju meja makan.

"Where your wife?". Tanya dad yaseer.

"still on, preparing for her college".

"of course, today's the first day is not it? You have to take her Zayn". Ucap mom trisha.

"no mom, someo...".

""No, mom was right, I'll take it now". Potong zayn lalu ia menyudahi sarapannya, "I was waiting in the car". Lanjut zayn dan meninggalkan meja makan dan sisa sarapannya.

'lah, kenapa jadi kaya gini urusannye, kan die sendiri yang minta jangan sampe orang tau hubungan kita'. Ocehmu dalam hati sambil mengunyah sarapanmu.

"Mom, dad, I'm going now,assalamualayk". Pamitmu.

"waalaykassalam ". Ucap mereka.

Mobil zayn uda terpampang di depan rumah, kamu pengen masuk tapi ragu.

Tiba2 kaca mobil terbuka, "I don't want to open, fast in now".

'diH! Siapaaa yg minta bukain'. Batinmu dan masuk kedalam mobil zayn.

Hampir setengah perjalanan kalian diam tak bersuara.

Dan kamu memulai memecahkan keheningan, "Why do you want to take me? Didn't you say don't want no one to know, what if there was to recognize, or even recognize your car?". Tanyamu panjang lebar.

"I'm not stupid! you know?". Jawabnya datar.

'ih! Tanya baek2 jawabnya kaya gitu'. Batinmu dengan mulut yang kamu manyunkan kedepan, kekanan, kekiri.

Belom sampai di kampusmu, zayn menepikan mobilnya dekat semak2 taman.

"Come out". Ajaknya.

"what?". Tanyamu namun di abaikan, ia pergi ke arah belakang mobil dan mengeluarkan sebuah sepeda.

"This bike, for what?". Tanyamu heran.

"Did not you say my car can be recognized? How about this bike?". Ujarnya sambil mengenakan jaket tebal, topi, dan kaca mata hitam gelap.

"Then you're taking this all so yo...".

"c-mon! Ride now!". Potong zayn, dan kalian dan kalian naik sepeda itu bersama ke kampusmu.

Kamu pegang jok sepeda itu biar ga jatuh, abis kalo kamu pegang atau peluk pingganya zayn 'iiih ooggah!'.

Tapi... "Aww! Caution!". Omelmu karna zayn mengerem mendadak, dan tanpa sadar kamu memeluk pinggang zayn.

Sampai tiba di kampusmu, "You can release your hand from my waist now".

"eh". Kamu baru sadar dan dgn cepat melepaskannya dengan wajah tersipu tp menyesal(?).

Kamu turun dan langsung capcus, namun zayn menarik tanganmu hingga kamu jatuh dalam pelukannya.

Matamu membulat, dan bertabrakan dengan matanya, zayn merangkul pinggangmu, kamu ingin melepaskan rangkulan itu tp ga bisa, kamu ga mampu untuk melawannya.

Lagi2 kamu ngerasain degup jantung yg membuatmu menikmatinya, hingga zayn berkata, "Let me teach you thanked me".

Setelah itu juga zayn mendaratkan bibir nya ke dahimu, kamu merasakan kelembutannya hingga perlahan lahan membuat matamu terpejam saking menikmatinya.

Dengan lembut pula zayn melepaskan kecupannya itu dan kamu membuka matamu perlahan, dalam hatimu berteriak, 'plis skali lagi plisss!'.

Namun zayn tak dapat mendengar suara batinmu, jd setelah itu ia melepaskan rangkulannya dan pergi meninggalkanmu yang masi terhanyut.

'ya tuhan! Kenapa perasaan gue jd berantakan gini? Pasti ini karna rasa benci gue sama dia, ia pasti!'. Batinmu ngawur.

~skip~

'drrtdrt'

"niall? YAAMPUN! gue lupa! Gue kan uda janji sama dia kekampus dianter dia". Ucap mu.

"(yn), where are you?". Tanya Niall disebrang sana mencari kesana kemari sosokmu yang mungkin ada disekitarnya.

"umm... Sorry niall, I've arrived at my campus, sorry I forgot you'd take me, I'm sorry, are you mad?". Katamu merasa bersalah banget.

"hmm.. No, okay, noprob, but starting tomorrow if I'm not busy, I'll take each day, how?". Tawar niall.

Kamu kebingungan sekarang, tapi kamu belum sempat jawab niall melanjutkan lagi kalimatnya, namun kali ini seperti mengancam.


"no! You can't refuse, if you refuse then I will not forgive you!". Ancam niall disertai senyumnya yang tanpa kamu tau.

"uh? Mmm... Okay".

"yeas!".

"what?".

"huh? No... Umm.. are you nervous?".

"yeah maybe". Jawabmu sambil menaiki anak tangga menuju pintu masuk kampusmu.

"You don't have to feel your nervous, consider this your house, and they are your best friends, you will feel comfortable". Ucap niall mencoba meredahkan nervousmu.

"hhuh.. Okay thanx niall".

"yea bye!". Akhir niall sebelum menutup telponnya.

~~

beberapa minggu berlalu, setiap harinya niall yang selalu mengantarmu jika ia tak sibuk, kamu agak ngerasa ga enak juga sama dia.

Kamu uda mencoba nolak tp tetap ia ingin mengantarmu, dan tak jarang ia menjemputmu lalu pergi hang out berdua.

Dan tak jarang juga kamu dan zayn berdebat kembali karna hal itu, beribu macam alasan zayn karna hal tersebut.

Takut mom dan dad tau lah, niall tau status kalian lah, public tau hubunganmu dengan zayn, ataaau tentang kedekatanmu dengan niall yang akhirnya beneran terjadi.

Sekarang public tau siapa teman dekat niall baru2 ini.

Dan kamu sedang di incar oleh paparazi dan beberapa awak media, dan mereka hanya tau nama depanmu, maka cukup sulit bagi mereka untuk menemukanmu, entah mereka tau namamu itu dari mana kamu gak tau.

Di tempat kuliahmu pun juga begitu, tak jarang banyak yg menduga bahwa yg sedang hangatnya dibicarakan adalah kamu, tapi kamu selalu membantah, kamu mengatakan tidak hanya kamu yg memiliki nama tersebut.

Sekarang kamu panic, sebentar lagi semuanya pasti akan terbongkar.

"I already said, you never approached niall again, you see now!". Oceh zayn padamu dan sedikit membentak dibagian akhir.

"at least he was not ashamed to have someone close to him as I, unlike you who always cover up the presence". Ucapmu hampir menangis.

"stop! Stop comparing me to him, you know, I hate it!". Tegas zayn membentakmu.

Kamu kaget, "Why? It was a shame because you have a wife like me, you're afraid of your fame will be lost if they know you're married". Katamu melembut.

"it makes me endlessly comparing you to him". Lanjutmu.

"no, i mean it's not like th...!". Zayn seperti ingin menjelaskan sesuatu yg salah, namun kamu terus memotong.

"but you see niall! You're supposed to think, I'm more comfortable with niall because he would accept without any reservation".

"you know? I've tried many times to love you and accept you as my husband, forgetting that the first agreement". Zayn shocked dan sekarang mengernyit menatap matamu.

"but you always ruin everything, like today, I never thought that I saw a really wife". Lanjutmu terus.

"and make me think that you're not going to ever love me, think of me as your wife". Matamu uda memerah, uda 3 4 tetes air mata yg uda jatuh kepipimu.

"You know, I just want to get married one time, it was because I only live once and die any one time, and I think I have only one life partner, that you!". Sekali lagi zayn terkejut.

"but I understand, maybe my desire is not your desire, and you might want a divorce". Zayn merinding mendengar ucapanmu.

"so, you do not need to be ashamed of and nothing to be afraid anymore". Ucapmu tersenyum sakit mengakhiri sambil mengusap air matamu yg jatuh kepipimu.

"I will do it if you want it". Ucapmu lalu meninggalkannya di kamar terpaku.

Namun saat kamu membuka pintu, betapa terkejutnya kamu, "mom?dad?". ucap Zayn yg juga ikut terkejut.

Selesailah sudah malam ini, fikirmu dan zayn.

"we've heard it all". Ucap mom trisha sedikit terbata.

"mm..mom?dad?". Kamu ikut2an terbata, disusul Zayn yg menelan ludahnya.







To Be Continued yeaa~



0 komentar:

Post a Comment

Apabila merasa artikel ini bermanfaat, boleh di share dimana saja. Tetapi tolong untuk menyertakan link sumbernya. Thanks :)

 
ᴡᴇʟᴄᴏᴍᴇ Blogger Template by Ipietoon Blogger Template