Wednesday, December 12, 2012

Zayn Love Story - "Love you? Impossible!" {Part 20}



Made By : @FathimHaddad501

Cast: - You as (Your Name)
- @zaynmalik and the other boys of @onedirection
- Malik's family









~♥~


~~

Dan akhirnya kamu terpaksa berbohong, "uuh? Hmm.. Not mom, we've fine".

"Really? Good, I was so relieved to hear that, then why do you look panicked he didn't exist? What he didn't say good bye to you?". Ucap mom.

"No, he has said goodbye last night, I just miss it". Bohongmu.

Kamu masi kepikiran sama kata2nya zayn yg bikin hatimu sakit sampe saat ini.

~skip 2month~

karna selama itu zayn tak pernah kontak apalagi menelpon untuk bicara padamu, jadi hanya lewat tweet2 nya dan info2 tentang 1D aja kamu bisa tau kabarnya.

Uda 2bulan zayn pergi meninggalkanmu tanpa kabar drnya, belum lagi zayn yg masi ngacangin kamu gitu, nanti kalo dia pulang dan masi marah sama kamu gimana?

"(yn) its time to dinner now! Get off!". Dari kejauhan doniya memanggilmu.

"yes, I'll catch up". Ntah kenapa kamu ngerasa badanmu ga enak, dan ga napsu untuk makan, padahal kamu belum makan dari tadi siang.

Kamu ngerasa kamu pengen muntah kalo makan, "umm.. Mhwueek.. Mwueek..". Kamu nutup mulutmu menahan isi perutmu yg ingin keluar.

Kamu lari ke kamar mandi, kamu muntah2, namun yg kamu muntahkan bukan isi makanan melainkan air dan lendir2.

Kepalamu juga terasa begitu berat dan badanmu pegal2.

"aah! Mampus, meriang deh gue!". Gerutumu.

'knok.. Knookk..'.

"sign in!".

Mom masuk, dan ngeliat kamu lemes membuat ia khawatir, "you okay?".

"Yeah I'm fine". Jawabmu dan langsung merebahkan tubuhmu dikasur.

"you want me to get something for you?". Tawar mom trisha sambil menempelkan telapak tangannya ke dahimu mengecek suhu tubuhmu.

"No, don't worry mom, I'm just a little dizzy".

"If you want something just call me or doniya, or do you want to eat?".

"No I'm not hungry, thanx".

"Well, you go to sleep now, do not be too hard if you're sick, okay?".

"okay".

Lalu mom keluar, tak berselang lama, kamu mulai muntah2 lagi, "yaampuun.. Ini kalo ada mamah pasti gue uda langsung dikerokin ini sama dia, ah mamaaa.. Kangen mamaaa :'(". Ocehmu
~~

"Are you in college? Are not you sick? Your face so pale (yn), you should not have to come out today". Ucap mom mengelus2 pipimu.

""No mom, I'm fine, today there is a task tha... Mmhoeek.. Ummm... Hooek..". Kamu langsung menjatuhkan tasmu dan ngacir ke kamar mandi.

Mom nyamperin kamu, "(yn)? You're sick, don't force yourself".

Kamu ga jawab, kamu ngelap mulutmu lalu keluar dari kamar mandi, bersi kukuh untuk kuliah, "i'm okay mom". 

Mom hanya menghembuskan nafasnya, saat itu juga kepalamu pening, kamu lemas dan akhirnya terjatuh, "oh my god! (yn)? Waliyha! Call your father, help me to take her to the room". Perintah mom.

"yes mom".

~~

dikamar, hanya kau dan mom, "(yn), tell me, since when do you like this?". Tanya mom halus.

"I don't know mom, it was already a few days I felt dizzy, and from last night I was throwing up like that". Ujarmu.

"okay, and you remember how many days you were not menstruating?".

"approximately six to seven wee..ks..".

'DEG!'. Matamu langsung beralih terpaku ke mom, kamu langsung tau maksud pertanyaannya.

"mom! This..". Safaa memberikan bungkusan kecil pada mamanya yg ternyata itu titipannya.

"thanx dear". Ucap mom

safaa keluar dan menutup pintunya kembali.

"this, try it now".

"What's this??".

"pregnancy test".

'JREEEEENG..'.

"and I guess you already understand how to use it, or if not, you can find instructions on application".

"but...".

"hurry up". Mom membantumu bangun dari ranjangmu.

Kamu agak takut menggunakan benda itu, 'test pack!! Maksudnya mom trisha gue... Gue hamil? Ga mungkin!.... Tapi..'.

Kamu pun coba2 aja, siapa tau kamu emang cuma masuk angin biasa, dan hasilnya..

"What are the results?". Tanya mom, meminta kamu menunjukkan hasilnya

Kamu lupa, kalo lambang itu hasilnya apa, kamu jg ga sempet baca bungkusnya karna langsung kamu buang.

"plus". Jawabmu menunjukkan gigi putihmu tanda tak tau apa artinya.

"really? let me see". Kamu ngasi alat itu.

Senyum sumringai terpancar jelas di wajah mom trisha, 'apanih artinya?'. Batinmu polos.

"doniyaa! Safaaa! Waliyha! here quick!". Panggil mom yang kelihatannya kegirangan.

"yes mom? Why?". Tanya doniya, dan disusul kedua adiknya.

mom bilang pada ketiga putrinya, kalo mereka akan segera memiliki keponakan.

"w-what? What do you mean mom? Aku?". Tanyamu terbata.

"really? congrats (yn) I was happy!". Ucap doniya dan waliyha bergantian memelukmu.

"(yn), you're pregnant, you're containing granddaughter, your baby and zayn". Jelas mom yg sadar kamu bengong ga ngerti.

"m-me? Pregnant?". Ekspresimu masih datar, kamu sungguh kaget kalo diperutmu sekarang ada janin.

"We'll get new members? A baby? Yeeay!". Ucap safaa antusias.

"(YN) Why? You look unhappy?". Tegur doniya.

"no.. I.. I just not believe". Kamu mengelus perutmu lembut, 'apa bener di dalam ini ada bayi? Anak gue?'. Batinmu, dan kamu terharu, kamu senyum dan menitihkan beberapa tetes air matamu sambil mengusap perutmu.

"Let us to the hospital now, we have to make sure". Ujar mom mengajakmu.

~~

"Yes daddy! Earlier we go to the hospital, and the doctor told us if (yn) will have a baby". Cerita safaa pada daddynya.

"Good, safe for you (yn), you know, I'm very happy to hear that, you already call Zayn, and told him?". Tanya daddy yaseer padamu.

"Yes it's true, we have to tell him now! Shall we call him?". Sambung mom trisha menyarankan.

"no mom!". Katamu buru2, dan sekarang mereka semua menatapmu heran.

"umm.. Let me alone to be told him". Sambungmu


'gimana yah? Kan sebenernya zayn masih ngacangin gue, dan buat apa jg gue kasi tau dia, kan dia bilang ga pernah peduli sama gue'. Batinmu menahan tangis.

"umm.. Well, it sounds better". Komentar mom.

~~

malam berganti fajar, udara pagi menyapamu dengan sejuknya, ditambah rintik hujan yg bergemuruh diatas atap dari semalam.

Tak hanya awan yang menurunkan hujannya, matamu juga tak kalah derasnya dengan rintikan hujan tersebut.

Berdiri melamun menatap luar jendela, merasakan begitu menusuknya dingin udara pagi itu, ingin rasanya mencari matahari yg bisa menghangatkanmu sekarang, namun tak kunjung datang.

Matahari yang kau cari dan kau impikan, mungkin tak akan pernah datang untuk menghangatkanmu dari dinginnya hatimu itu.

Ya.. Mungkin matahari itu tak akan pernah datang untuk memeluk hatimu, "jadi untuk apa aku disini lagi? Ini akan membuatku semakin tersiksa". Ucapmu disertai isak tangis.

Kamu mengusap air matamu, menghentikan isakan tangismu, 'aku ga boleh nangis, aku harus kuat, aku ga boleh lemah, aku punya tanggung jawab yang besar sekarang'. Batinmu lalu menunduk melihat perutmu.

Sambil mengelus perutmu, kamu mengajaknya bicara, "sayaang,hhuh.. Jangan takut, mama ga akan ninggalin kamu, mama akan tetap bersamamu, apapun yang terjadi mama akan selalu menjaga dan melindungi kamu sebaik mungkin! Mama janji sayaang". Ucapmu sambil tersenyum.

Diawali tarik dan hembuskannya nafasmu, kamu ngambil ponselmu, "kalo disini jam 5 subuh, berarti di indo jam 11 siang yah?". Tanyamu sendiri, lalu menekan tombol2 yg sudah kamu hafal diluar kepalamu.

'tuuutt...tuut..tuutt..tuuutt'.

"lama banget si". Gerutumu.

'tuut...tuuutt Hallo..'








To Be Continued~


komennya yah KOMENTARNYA! :)




0 komentar:

Post a Comment

Apabila merasa artikel ini bermanfaat, boleh di share dimana saja. Tetapi tolong untuk menyertakan link sumbernya. Thanks :)

 
ᴡᴇʟᴄᴏᴍᴇ Blogger Template by Ipietoon Blogger Template