Zayn Love Story - "Love you?Impossible!" {Part 28}

~~ ~♥~ Made By : @FathimHaddad501
Cast: - You as (Your Name) - @zaynmalik
and the other boys of @onedirection -
Malik's family








Tapi untuk apa? Mereka tak bisa berbuat apa2, itu hak zayn dalam hidupnya, mereka tak bisa mengatur zayn dgn siapa ia harus menikah dan kapan ia harus menikah.
Namun seiring dngn berjalannya eskalator *eh_-waktu*, perasaan mereka tersebut hanya sementara, bahkan mereka sekarang memohon2 pada zayn lewat twitter untuk memperkenalkanmu pada mereka semua.
Sebenarnya Zayn juga merasa bersalah, ia menyembunyikan statnya dari awal karna takut fansnya tidak terima dan meninggalkannya, tapi itu salah! Salah besar! Itu hanya fansnya, bukan Directioner yang tiada hari tanpa mendukung dan mensuport apapun yang ia lakukan dgn baik.
Zayn seharusnya sadar sejak awal bahwa directioners tidak akan meninggalkannya, tetap menjadi bagian dr hidupnya sampai kapanpun, karna mereka Directioners! yang slalu ada untuk the boys no matter what!
~~
*Indonesia*
Siang hari ini dirumahmu kedatangan tamu yang misterius, papamu yang membuka pintu itu, meraka berjumlah 6orang, dengan pakain tertutup serba hitam.
"siapa yah?". Tanya papamu yg nampak bingung.
Salah satu dari mereka membuka penutup wajah yakni masker hitamnya, "its me ali!". Ucap orang itu agak berbisik.
"oh my god! Yaseer! Ahhaha please come in!". Tawar papamu yg setelah terkejut dengan kedatangan besannya itu bersama keluarganya.
"Why not call us? so we can pick you up at the airport!". Papamu sambil memboyong mereka keruang tamu.
"ooh..no, we deliberately wanted to give a surprise to you al". Ucap mom sambil membuka semua penutupnya, dari kacamata hitam, masker, jaket hingga topi, begitupun doniya, zayn, waliyha juga safaa.
"yaa.. And you succeed". Sahut mamamu yang keluar dari kamarnya.
"then where (yn)?". Tanya mom ia sudah terlalu rindu padamu.
"She was in her room, let me". Jawab mamamu mengajak mom trisha.
"maang, bibi! Bantu angkat barang2 mereka ke kamar tamu yaah". Perintah mamamu.
"iya bu". Jawab wanita dan pria paruh baya itu.
"zayn? u're not follow us". Tanya doniya.
"no, you go ahead". Tolak zayn, padahal zayn pengen banget ketemu kamu tuh...
Sampe diatas.
'knock.. Knock..'. saat kamu mengetuk pintumu, kamu terkejut sekejut2nya, kamu ga nyangka mereka ada didepan kamarmu!
"Mom! You! You here?". Teriakmu bahagia dan langsung mendekap tubuh mereka.
Kamu ngelirik sana sini, "Zayn also, take it easy, hhaha". Ucap mom dan kamu salting.
~~
Malam Harinya mereka semua dinner bersama diruang makan, namun kamu masih dikamar, sejak zayn sampai hingga sekarang kalian belum bertatap muka.
Kamu pengen turun tapi agak malu gitu, sampe kamu mengintip mereka dari atas, tepat dibawah adalah meja makannya, kamu langsung cari sosok zayn tapi ga ada.
Tak lama waliyha dari bawah melihatmu dan melambaikan tangannya padamu, mengisyaratkan agar kau ikut mereka makan malam bersama.
Kamu hanya tersenyum mengangguk, belum sempat waliyha menurunkan tangannya, seseorang muncul dari arah depan waliyha mendekatinya dan orang itu melihat keatas tepat waliyha melambaikan tangannya tadi.
Yups! Zayn mendongak dan kamu langsung menghilang dari tepi balkon tengah(?) *gataulah namanya apa_-*
kamu langsung ngacir keruang tv di sebelah kamarmu, dan kamu mulai mengutak atik remote tv.
Tepat dugaanmu! Zayn menyusulmu keatas.
"Why not go down?". Tanya zayn to do point.
"I'm lazy, not mood". Jawabmu asal, padahal kamu uda laper banget.
"how to see me? What you did not mood?". Tanya zayn yg berdiri bersandar di tepi dinding.
Kamu terdiam dan menatap mata lentik zayn, tapi tak lama, kau tak kuat melihatnya lama2.
"mm.. What about your job? You guys Concert?". Tanyamu mengalihkan sambil mengecilkan volume tv, agar bisa mendengar suara kalian masing2.
"exhausting, but very fun". Jawab zayn melipat kedua tangannya, kamu hanya mengangguk2 sambil menekan beberapa tombol diremot tv.
"how are you?". Tanya zayn tanpa rasa kikuk.
"Excellent".
'kryuuk'. Perutmu bunyi tiba2.
"Excellent? I can hear your stomach". Kata zayn membuatmu malu.
"Let's follow me, you're pregnant, you can't starve like this". Oceh zayn sambil menggandengmu untuk turun kebawah.
Kamu seneng banget denger itu, zayn memberikan perhatiannya untukmu, itu bener2 suatu hal yang kamu harapkan dari dulu, sebuah perhatian darinya.
Sampe dimeja makan, mereka menyambutmu, "hey daughter-in, Ahh.. Come to me, sit beside me". Ucap dad yaseer dan kamu menghampirinya.
Zayn mengambilkanmu sepiring nasi dan sup buatan mama dan mom, "This". Ucap zayn dan duduk disampingmu.
Kamu menggeleng, "You don't like our homemade soup?". Tanya mom yg duduk disebrangmu.
"no.. I just want other food". Katamu mengeluh.
"what?". Tanya zayn yg sudah siap untuk berdiri, mengambil sesuatu yang akan kau minta.
"mah! Aku mau ketoprak". Katamu pada mama.
Semua keluarga malik nampak bingung dengan yg kau katakan, "what? kplotruck?". "Kplurtuck?". "Kpatruck?". Ucap Dad mom dan zayn bergantian hingga membuat mu hampir tertawa geli.
"ahh.. Kamu ngidam lagi ya sayang, bentar.. Bi..".
"iya bu?".
"bibi suru mang ujang beliin ketoprak di...".
"eh jangan deh bi!". Potongmu.
"lohh.. Tadi katanya mau ketoprak". Kata mamamu.
Dad dan mom sudah terlarut dalam makanannya, walaupun dalam hati mereka masi mencerna nama makanan itu, 'kplotruck? Kplurtuck? Kpatruck? Kpluck?'.
dan zayn masi memperhatikanmu dan mama bicara.
"hmm... Bibi beli daging ayam mentah aja yang di..."
"loh? Kamu mau makan daging mentah?". Potong mamamu.
"gila kali maaah.. Ya enggak laah".
"trus?".
Perlahan matamu bergeser ke arah zayn, zayn yg sadar pun bertanya tak mengerti, "what?". Kamu hanya tersenyum.
~~
papamu ditaman belakang nyiapin arang dan tempat pembakaran, dan bibi sudah membawa daging mentahnya yg ia beli ditukang sate, yups kamu mau makan sate, sate itu uda tinggal dibakar sama dikasi bumbunya aja, eh tapi bukan kamu juga yang bakar sate itu.
"come here!". Kamu memanggil zayn, kamu ngasi dia kipas tangan, menyuruhnya mengikuti instruksi dari papamu yang sudah membakar beberapa sate itu.
"why should you use it? Soon, I'll get the fan inside". Ucap zayn yang ingin praktis.
"no! I want to eat this sate from your hand work, and anyway it's how to cook it!". Ucapmu menarik zayn ke hadapan sate itu dan memberikannya kipas tangan.
Zayn pun mengalah, dan mengikuti instruksi papamu.
"what is it?". Tanya zayn sambil batuk2 karna terkena asap itu.
"this is Indonesia's special food, sate, burned using this and ... Ahh one more! You have to shout 'ttee padang! Satteee padang!' ". Jelasmu.
"c-mon!". Lanjutmu karna zayn masi tak mengerti apa yg harus di ucapkan.
"follow me, sattee! ttee padang!".
"Satee! Ttee pa.. Padang?". Ucap zayn.
"yeah! Hhahaha". Katamu gembira ngerjain zayn seperti ini.
Zayn terus berteriak2 seperti itu dengan wajah konyolnya sampai selesai membakar dan kembali keruang makan zayn terus berteriak seperti itu, itu menjadi hiburan tersendiri buatmu dan mama papamu.
*bayangin eh zayn jadi tukang sate -,-a pasti author ga bakal bosen makan tu sate biarpun gosong.-.* << #abaikanyahpemirsaa
~~
uda larut malam, mereka semua sudah kembali kekamar masing2 setelah acara makan malam yang heboh tadi, lagi pula.......
To Be Continued~