Zayn Love Story - "Love you? Impossible!" {Part 27}

~♥~ Made By : @FathimHaddad501
Cast: - You as (Your Name) - @zaynmalik
and the other boys of @onedirection -
Malik's family
~~





Ternyata yg selama ini kamu fikir zayn tak pernah mencintaimu, itu salah, dan ia tak pernah memperdulikanmu? Itu hanya alasan dibalik emosi dari rasa kecemburuannya aja!.
"I love you". Ucap zayn meyakinkanmu lagi, dan tangannya semakin erat menggenggam tangan halusmu.
Dan sekarang zayn Mengambil sesuatu dari sakunya, cincin mu! Dan ia mengembalikan cincin tersebut ke tempat semula, jari manismu, "aku mencintaimu". Kamu shock dia ngucapin kata itu dngn bahasamu, bahasa indo!.
Secepat kilat kamu peluk erat zayn, kamu nangis dipundaknya, menangis bahagia, zayn sudah pasti membalas pelukanmu, ia juga mencium kepalamu, dan dielusnya lembut rambut hitam legammu.
"so? You? Mm...hm". Zayn melepaskan pelukannya dan kamu mengusap air matamu dan berkata, "what?".
"i love you... Mmm you..". Kamu baru ngerti dan tersenyum canggung, dengan malu kamu bilang, "aku mencintaimu zayn". Zayn tersenyum sumringai.
Tak lama kemudian zayn membuka ranselnya, lalu memberikanmu kotak berisikan anting2 barunya yg ia beli setelah kau membuang anting lamanya waktu itu.
"for what?". Tanyamu.
"I know you don't like me wearing these earrings, and...". Zayn mengambil sekotak lagi yakni bungkus rokok Dari dalam kantongnya.
".... It is also, from now on I'm going to try to live without these two item". Jelas zayn dan kamu kagum sebenernya sama dia, tapi kamu malah mengembalikan lagi kedua barang itu padanya.
"what?". Ucap zayn.
"listen, i love your self, not loving your change". Jawabmu sambil tersenyum lembut padanya.
Zayn sempat terdiam atas jawabanmu, dan itu membuatnya semakin mencintaimu.
Zayn menghembuskan nafas lewat mulutnya, "hhuhh... But, you better love me without earrings and smoke I know, and I change not just for you, but I want a better life without smoking it, understand?". Jelas zayn, kamu sempat berfikir lalu akhirnya mengangguk tersenyum.
Kemudian ia kembali merangkulmu, tapi tidak untuk memelukmu lagi! Dengan perlahan ia miringkan kepalanya kekanan dan menatap bibirmu.
Kamu gemeteran sekarang, kamu memejamkan matamu menunggu pendaratan bibir tebal zayn di bibir tipismu. Namun....
"Ekhmm... Ehmm.. Jieee yang uda baikan!". Gagal! Haha kiss kalian gagal karna Mamamu masuk bersama papamu.
Kamu tertawa kecil malu, "aahh! Mamah!".
"what?". Tanya zayn yg ga ngerti mamamu bicara tadi, kamu jelasin dan zayn juga sedikit salting.
~~
*malam harinya*
"Your be able to go home now". Ucap zayn sambil merapihkan barang2mu.
"what? Who said?". Tanyamu.
"Your doctor, I'd ask her, luckily she didn't recognize me, and she says you can go home now".
"But I've taken care of the day".
"She says you are better, your baby also was not weak anymore, just taking some medicines and vitamins that you will be completely cured". Lanjut zayn yg masi berkemas.
"ya, he's right sayang, kamu uda boleh pulang kok". Sambung mamamu.
"ooh.. Trus harus pulang skarang mah?".
"iya, karna kamu harus ikut zayn pulang skarang juga ke london". Jawab mamamu.
"ha? London?". Ucapmu kepada zayn.
"yes, now!". Singkat zayn.
"But why the rush? You just arrive this morning!".
"Tomorrow is the concert schedule of one direction, we must quickly" .
"No! I don't want to go home!". Tolakmu, dan zayn berhenti berkemas skarang, "what?!".
"I still want to be here with mama! I still wanted in Indonesia". Katamu sambil merangkul manja dan mencium pipi mamamu yg berdiri disamping ranjangmu.
"oh.. Please, I promised mom to take you home". Pinta zayn memelas.
Kamu diam sejenak seolah mencari solusi, "hmmm....... Okay, you're home alone and finish ur job first, then you come back again and take me your mom and the other". Saranmu.
"but...".
"I don't want to hear any more~". Potomu sambil menutup kedua kupingmu.
"okay". Jawab zayn pasrah.
"promise?". Tanyamu antusias.
"yea i promise". Jawab zayn dan langsung melepaskan barang2mu lalu pergi, tapi..
"wait!". Panggil yang kemudian turun dari ranjangmu.
"what?". Zayn keliatan buru2 banget karna dia emang ga punya banyak waktu lagi.
"I want to take you to the airport". Katamu melembut disertai senyum tipismu nan indah.
Zayn membalas senyuman itu, "You're serious?". Kamu langsung menggengam tangannya dan keluar ruangan, "daaah ma.. Aku anter zayn yah".
"ati2 sayang pulangnya! Nanti naik taksi aja ya". Pesan mamamu, dan kamu mengangguk sebelum menghilang dari daun pintu.
~~
*soetta*
"I will go". Pamit zayn.
"yeaa i know". Katamu lalu mencium punggung tangan zayn, memberikan rasa hormatmu sebagai istrinya.
Zayn tersenyum, "go". Katamu lalu melepas tangannya.
Zayn melangkah pergi meninggalkanmu dengan senyumnya, kamu liat punggungnya yang menjauh darimu, namun tiba2 ia berhenti dan berbalik ke arahmu.
Zayn membuka tangannya lebar2, seolah ingin tubuhnya kau peluk sebelum ia meninggalkanmu untuk sementara ini.
Kamu akhirnya menghampiri zayn dan memeluknya begitu erat, karna wajah dan juga tubuh zayn tertutup rapat, jadi tak ada yg dapat mengenalinya.
"Why you hugging me?". Tanya zayn menggodamu.
"what?". Kamu mentongakkan kepalamu kearah zayn karna zayn lebih tinggi darimu.
"I don't ask you for give me ur hug". Godanya Lagi, habislah dada bidang zayn kau pukul2 karna kesal merasa ia kerjai, *kamunya kan jadi malu (ʃ ) *
"hey..hey.. Stop it, wait". Zayn menghentikan tanganmu itu, ia menatapmu lembut dan membuka maskernya sedikit, lalu menempelkan bibirnya di keningmu lama, kamu sampai terpejam merasakan kelembutannya.
Setelah itu zayn mengenakan maskernya kembali dengan cepat, "I'll go, take care". Ucap zayn dan siap untuk melangkah pergi, tapi belum sempat berbalik kamu berkata, "wait!". Dengan cepat kamu copot masker itu dan menempelkan bibirmu kebibirnya singkat, "Take care of you too". Katamu sebelum kau pergi meninggalkannya yang terkejut.
Zayn tersenyum awkward, menggeleng2 dan menggaruk punuk lehernya.
~~
* A few weeks later *
konser,show,interview 1D dibeberapa kotapun berakhir untuk tahun ini, itu artinya zayn bisa ke indo untuk menjemputmu kembali ke london.
Tentang status zayn sekarang? Semua sudah tau, kini tak ada rahasia lagi, hanya zayn masih menyembunyikan jati dirimu, Ia tak bilang bahwa istrinya sekarang berada dikampung halamannya ataupun memamerkan fotomu pada awak media.
Itu zayn lakukan agar bisa melindungimu dari pers yang pasti tidak akan berhenti mengintrogasi ataupun mengintaimu, mengingat beberapa minggu yang lalu kandunganmu sempat melemah jadi zayn takut itu akan membahayakan kandunganmu lagi. *abang jein! :'3 cocwit*
Lalu bagaimana dengan Directioners, terutama zaynster?
Tentu saja awalnya mereka semua shock dan sempat kecewa pada zayn karna mencoba menutupi ini dan tidak membagi kebahagiaan itu pada mereka, juga mungkin sebagian merasakan patah hati yang teramat dalam.
Tapi untuk apa? Mereka tak bisa berbuat apa2, itu hak zayn dalam hidupnya, mereka tak bisa mengatur zayn dgn siapa ia harus menikah dan kapan ia harus menikah.
Namun........
To Be Continued~
maaf banget yaah author tau ceritanya jadi ga jelas dan aneh yah? :( don't forget to send ur comment! ;) author lebih suka comment kritik dr pada cuma bilang bagus dan keren aja lohh :D